Senin, 16 Januari 2017

SERUMPUN SYURGA KAKIMU
Oleh : Shabir E

Terisak diri dengan mulut gagap
Merenung menyepi di ruang pengap
Berselimut sunyi
Gemetar dalam gelisah dan dengki

Disudut ruang, terbesit cahaya terang
Menyorot luka yang tengah berpulang
Menyinari seluruh ruang dalam hati
Yang s'lalu terniang wajah yang dicintai

Wahai angin yang bertiup kencang diluar sana
Sudikah engkau menyampaikan isi hatiku?
Perasaan yang kurajut sudah lama
Tersimpan rapi dalam lubuk jiwaku
Kaku tubuhku ingin meraju
Mengendap pasrah dalam isakku
Buih mataku mengalir tanpa kendali
Belatih hati, merobek pelan sesal diri
Masihkah maha lukamu terobati?

Aku merindu..
Aku mengadu..
Serumpun surga kakimu
Mengiringku kembali padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar